Rakor Lintas Sektoral Percepatan Penanganan Stunting Kecamatan Kawunganten

shares


Cilacap - Komandan Koramil 09 Kawunganten dalam hal ini diwakili Bati Tuud Serka Suwarno menghadiri kegiatan rapat Lokakarya Mini Lintas Sektoral tingkat Kecamatan Kawunganten dalam rangka percepatan penanganan Stunting, bertempat di aula Kecamatan Kawunganten, Rabu(30/11/2022).

Hadir dalam acara, Camat Kawunganten Muji Utomo.AP.MM, Danramil 09/Kawunganten diwakili Batuud Serma Suwarno, Polsek Kawunganten Ipda Koiman, Koordinator PLKB Drs Masngudi, Ketua Tim penggerak PKK Kecamatan dan desa serta petugas Puskesmas Kawunganten.

Dalam forum tersebut dibahas langkah langkah percepatan penanganan stunting dengan disajikan data data terkait petugas penanganan stunting dan data anak yang mengalami Stunting di wilayah Kecamatan Kawunganten.

Diketahui, untuk Kecamatan Kawunganten kegiatan Percepatan pencegahan stunting sudah berjalan kurang lebih 1 tahun yang dilaksanakan oleh TPPS (Tim percepatan penanganan stunting).

Untuk TPPS di Kecamatan Kawunganten berjumlah  sebanyak 61 tim dan untuk setiap timnya terdiri dari Bidan desa, Penggerak PKK dan  Kader KB.

Guna mendukung kelancaran program itu, dalam pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pendampingan oleh Kepala desa, Babinsa dan Babinkamtibmas.

Secara teknis, dalam pendampingan  stunting meliputi Keluarga yang mempunyai anak remaja ,Calon pengantin (Catin), ibu hamil dan pasca bersalin serta baru lahir usia 5 tahun.

Berdasarkan data pendampingan bersama tim TPPS sampai bulan oktober 2022 di Kecamatan Kawunganten untuk Calon pengantin (catin) sebanyak 658 (Sumber KUA), Bumil 534 (Sumber bidan desa) dan Bulin sebanyak 985 (Sumber Puskesmas).

Camat Muji Utomo.AP.MM, menuturkan dengan adanya kegiatan lokakarya mini lintas sektoral ini kita bisa mengevaluasi keaktifan kita dan tim dalam penanganan pencegahan stunting di wilayah sesuai sektor masing-masing.

"Kami ucapkan terimakasih dalam penanganan stunting di wilayah Kecamatan Kawunganten semakin menurun. Jumlah Stunting Kecamatan Kawunganten jumlah 118 anak. Semoga kedepannya akan semakin menurun sampai target stunting angka nol (O)," tuturnya.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar