Musrenbangdes RKPDES dan Rembug Stunting Desa Ujung Gagak Kecamatan Kampung Laut
Cilacap - Babinsa Ujung Gagak Serda Ronal Langlaku menghadiri kegiatan Musrenbangdes penetapan rencana kerja pemerintah desa (RKPDES) dan Rembug Stunting Desa Ujung Gagak Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Senin (5/12).
Hadir dalam forum tersebut Camat Kampung Laut yang diwakili oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Ratulangi, Danramil 09/Kawunganten diwakili oleh Serda Ronal langlaku, Kapolsubsektor Kampung laut Diwakili oleh Aipda Dany Haryono,SH, KA UPT Puskesmas Kampunglaut Santos, Kades Ujunggagak Juwandi, Ketua BPD desa Ujung Gagak, Kepala dusun, RW dan RT se desa ujung alang, dan Tim penggerak PKK desa Ujung Gagak dan tamu lainya.
Kepala Desa Ujung Gagak Juwandi mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada para tamu undangan yang telah hadir pada musrenbangdes dan sosialisasi stunting di desa Ujung Gagak
"Bahwa sosialisasi terkait RKPDES diperlukan untuk perencanaan dan percepatan pembangunan di desa ujung gagak. Sebelum RKPDES ditetapkan dipersilahkan apabila ada revisi untuk dikoordinasikan lebih lanjut. Rencana pembangunan desa bertujuan untuk pemerataan pembangunan khususnya di wilayah desa ujung gagak. Harapan kami supaya membangun pemikiran yg positif supaya bisa maju bersama," ucapnya.
Dalam sambutan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kec. Kampung Laut Ratulangi mengatakan terkait dengan RKPDES menekankan bahwa anggaran untuk tahun 2022 lebih difokuskan ke pengentasan stunting dan gizi buruk.
" Sehingga untuk alokasi infrastruktur masih belum maksimal. Banyak pembangunan yg tertunda, namun demikian masih perlu direncanakan untuk tahun depan," katanya.
Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Kampung Laut menjelaskan secara umum untuk penanganan stunting masih terus di fokuskan.
Program stunting adalah program prioritas di tingkat nasional sehingga untuk penanganan stunting di tingkat desa bisa lebih difokuskan kembali dan dianggarkan dalam RKPDES
"Penjelasan detail tentang stunting, bahwasannya stunting adalah balita yang secara fisik tinggi badannya tidak normal berdasarkan usia. Apabila dikaitkan dengan faktor mental dan kesehatan intelektual tidak seperti anak anak pada umumnya," jelasnya
Senada dengan yang disampaikan Kepala UPT, Babinsa Ujunggagak Serda Ronal langlaku juga menegaskan untuk kegiatan program stunting ini juga merupakan program dari pusat dimana KASAD dianugerahi dan di nobatkan sebagai bapak penanganan stunting dari pimpinan pusat.
"Dengan demikian saya sebagai Babinsa mengharapkan agar kita sekalian bisa bersinergi dan bekerjasama dalam menyukseskan program penanganan Stunting khususnya di Desa Ujung Gagak," tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar