Cegah Demam Berdarah, Babinsa Koramil 15/Pekuncen Dampingi Fogging

shares

Banyumas - Dengan adanya kasus demam berdarah dan Chikungunyah di Banyumas, pengendalian populasi nyamuk Aedes aegypti menjadi semakin intens dilakukan. Fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk. Fogging efektif dalam pengendalian populasi nyamuk. Meski banyak nyamuk dewasa yang mati namun larva masih hidup dalam air.


Serka Priyo Suseno AW Babinsa Desa Pekuncen Koramil 15/Pekuncen, Bhabinkamtibmas Polsek Pekuncen, Kades Pekuncen, Bidan Desa beserta Ibu PKK dampingi Dinas Kesehatan Banyumas lakukan penyemprotan fogging di Desa Pekuncen kecamatan Pekuncen kabupaten Banyumas sebagai upaya untuk membasmi nyamuk Demam Berdarah (aedes aegypti) dan Chikungunyah, Kamis 16/05/2024.

Danramil 15/Pekuncen Kapten Inf Iwan Setiawan menyampaikan bahwa kegiatan pengasapan atau fogging ini dilakukan karena adanya warga yang terkena nyamuk demam berdarah, menghindari adanya kejadian serupa maka Koramil Pekuncen bekerjasama dengan Dinas kesehatan Banyumas melakukan fogging.

Kegiatan pengasapan atau fogging harus dilakukan sesuai dengan prosedur. Penggunaan obat untuk fogging yang mematikan nyamuk harus aman bagi lingkungan yang terkena pengasapan. Kegiatan pengasapan ini umumnya menggunakan bahan insektisida yang berfungsi untuk membasmi nyamuk-nyamuk dewasa. Fogging lebih efektif untuk membasmi nyamuk karena bisa lebih luas hingga ke sudut-sudut yang sulit terjangkau. Tambahnya.

Setelah dilaksanakan fogging maka masyarakat harus rajin melaksanakan pembersihan lingkungan dengan cari bergotong royong guna menghindari adanya sarang nyamuk, kubur kaleng-kaleng bekas dan hindari genangan air yang bisa digunakan untuk sarang nyamuk. Pungkasnya. (Str).

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar