Mencari Bibit Pemain Sepak Bola, Babainsa Kalibagor Latih SSB di Desa Binaan
Banyumas -Demi memajukan persepakbolaan di wilayahnya, Sertu Mujiono Babinsa Koramil 08/Kalibagor Kodim 0701/Banyumas Korem 071/Wijayakusuma, turut serta melatih SSB (Sekolah Sepak Bola) PORSES usia 8 s.d 13 tahun bertempat di lapangan Gelora Bumi Putra Desa Srowot Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas, Senin (08/07/2024).
Guna mencari bibit pemain sepak bola di wilayah binaannya Sertu Mujiono menyampaikan selain sebagai Babinsa Desa Srowot dia juga turut sebagai pelatih sepak bola karena kecintaannya terhadap olahraga dan keinginannya untuk terus mengasah kemampuan dan skill bagi pesepakbola usia dini.
“Saya sangat senang bisa berkontribusi dalam melatih anak-anak untuk aktif berolahraga, terutama sepak bola. Selain untuk kesehatan fisik, olahraga juga mengajarkan disiplin, kerjasama tim, dan nilai-nilai positif lainnya,” ujar Sertu Mujiono.
Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai pembinaan terhadap generasi muda yang mempunyai bakat sepak bola, untuk dapat menyalurkan bakatnya hingga harapannya dapat menjadi pemain yang profesional yang akan mengharumkan Bangsa dan Negara.
Sertu Mujiono, selaku pelatih dalam giat tersebut memberikan motivasi, agar setiap pemain harus disiplin, baik itu disiplin waktu latihan, disiplin dalam menerima teknik, dan taktik yang diberikan dalam latihan.
Kegiatan latihan SSB (Sekolah Sepak Bola) PORSES usia 8 s.d 13 tahun di wilayahnya ini merupakan kegiatan rutin setiap minggunya, yaitu mengadakan latihan dan sesekali separing untuk mempersiapkan tim ketika ada turnamen nantinya.
Sementara itu, Danramil 08/Kalibagor Kapten Arm Warih Wiono sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa Sertu Mujiono. Dengan terlibat langsung dalam kegiatan positif seperti ini diharapkan akan semakin memperkuat ikatan antara aparat militer dan warga di wilayah binaannya khususnya para generasi muda.
“Kita berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi para generasi muda dan masyarakat setempat. Hal ini juga menjadi contoh positif bagi upaya memperkuat ikatan sosial dan kemitraan antara TNI AD dan masyarakat di wilayah binaan,” pungkasnya. (Str).
0 komentar:
Posting Komentar