Sukseskan Program Pemerintah, Babinsa Jadi Akseptor KB MOP

shares

Banyumas – Dalam rangka mensukseskan program pemerintah melalui pelayanan KB Kesehatan dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia 2024 (World Contraception Day) dan TNI Manunggal Bangga Kencana tahun 2024. Sertu Joko Priyadi Babinsa Koramil 06/Kembaran, Kodim 0701/Banyumas, Korem 071/Wijayakusuma turut serta menjadi akseptor Keluarga Berencana (KB) menggunakan kontrasepsi mantap pada pria atau Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi. Kegiatan Vasektomi dilaksanakan di Puskesmas Kedungbanteng Jl. R.Supono RT 03/01 Desa Beji Kec. Kedungbanteng Kab. Banyumas. Rabu (18/09/2024).



Dalam pelaksanaannya Sertu Joko didampingi dr. Daniel Edwin Tanoko (Ahli Medis Puskesmas Kedungbanteng ), beserta Asisten dokter, Serka Lilik Prasetyo (Babinsa Desa Bojongsari) dan Aji (pendamping dari PLKB Kec. Kembaran). Selain Sertu  Joko, pada pelaksanaan MOP ini juga ada 2 pria lain yang melakukan kegiatan yang sama. Mereka adalah Bpk Roto, usia 45 th dan Bpk Eko Amin Sutopo, usia 43 th, yang berasal dari Kec. Kembaran.


Pada kesempatan tersebut Sertu Joko menyampaikan keikutsertaannya menjadi akseptor KB MOP yaitu bertujuan untuk mensukseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.



"Dengan keikutsertaan kami diharapakan dapat menjadi contoh dan memotivasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam mensuseskan program pemerintah melalui KB MOP," ucapnya.


Disamping itu juga perannya sebagai Babinsa yang terjun langsung ke lapangan bersama Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) sebagai motivator masyarakat untuk ber-KB diyakini akan mempermudah tugasnya ketika mengajak masyarakat untuk mengikuti program KB MOP maupun KB lainnya.


Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, S.T., M.Han, di tempat yang berbeda menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap Babinsa  yang turut serta menjadi akseptor KB MOP/Vasektomi.


“Semoga keikutsertaan Babinsa menjadi akseptor KB MOP dapat memberikan pengaruh positif dan memberi dampak yang sangat besar terhadap masyarakat serta dapat memberikan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas melalui Program KB,” ungkapnya.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar